JAKARTA,iDoPress - SR (16),siswi di Koja,Jakarta Utara,yang dihamili pria yang dikenal lewat Instagram,akhirnya bisa diterima lagi untuk bersekolah.
"Mereka (pihak sekolah) mengatakan bahwa tidak pernah mengeluarkan,jadi mereka menerima korban sampai dengan kelas tiga selesai," ucap kuasa hukum SR,Amriadi Pasaribu saat diwawancarai Kompas.com,Kamis (18/7/2024).
Saat kejadian,kata Amriadi,SR masih duduk di kelas dua sekolah menengah kejuruan (SMK) dan kini sudah naik ke kelas tiga.
Baca juga: Siswi di Koja yang Dihamili Kekasihnya Ingin Bersekolah Lagi
SR seharusnya menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kelas tiga ini.
Oleh sebab itu,pihak sekolah meminta orangtua korban untuk menandatangani surat kesanggupan SR menyelesaikan PKL dan ujian jika ingin tetap bersekolah.
"Kalau syaratnya enggak ada,cuma menandatangani surat kesanggupan dari kedua orangtuanya," ucap Amriadi.
Amriadi mengatakan,saat awal kejadian SR memang sempat tak masuk sekolah dalam waktu yang cukup lama.
Pihak sekolah pun tak dikabari apa pun saat itu,sehingga mengira SR memang sudah tidak mau bersekolah lagi.
"Akhirnya,saya datangi sekolahnya,saya carikan solusinya agar sekolah dan ujian online,sekarang dia sudah naik kelas," terang Amriadi.
Pihak sekolah juga sempat menawarkan SR untuk pindah sekolah,karena khawatir korban dirundung oleh rekan-rekannya.
Pasalnya,menurut pihak sekolah berita kehamilan SR sudah tersebar ke mana-mana dan menjadi omongan siswa.
Khawatirnya,SR justru tambah tertekan secara mental jika melanjutkan sekolah karena berpotensi di-bully.
Meski begitu,SR sudah bertekad untuk bersekolah lagi. Pihak sekolah pun memberikan kesempatan kepadanya.
"Kata sekolahnya sesanggupnya korban saja,pada saat ini masih online atau dari rumah,nanti kalau dia sudah bisa PKL atau apa berarti boleh ikut saja," kata Amriadi.
Baca juga: Agar Tak Di-bully,Siswi di Koja yang Dihamili Kekasih Sempat Ditawari Pindah Sekolah
Sebagai informasi,SR disetubuhi oleh KML sebanyak dua kali pada September 2023.